Inilah berita heboh sekaligus sangat unik buat saya, bayi berenang? Sekarang sudah tidak heran lagi melihat bayi berusia kurang dari satu tahun pandai berenang. Berenang sejak bayi diyakini mampu memberikan efek yang baik pada sang buah hati anda, menurut beberapa ahli. Ada banyak macam berenang disini, ada yang langsung di rumah (kebanyakan orang), ada yang sengaja berkunjung ke spa bayi untuk mengajaknya berenang di kolam renang khusus untuk bayi. Namun diluar negeri kebanyakan melakukannya di pantai, walaupun tidak jarang juga yang melakukannya di rumah atau di spa bayi.
Langkah Berenang pada Bayi
1. Lakukan latihan awal dengan menggunakan kolam plastik sebelum masuk ke kolam sungguhan. Basahi tubuhnya seperti ketika memandikan agar tak timbul fobia air. Bawa serta mainan tahan air seperti mainan bebek atau ikan, agar ia merasakan main di kolam sebagai sesuatu yang menyenangkan. Jangan ragu untuk melibatkannya agar mau bermain-main, seperti menciprat-cipratkan air. Ini akan memancingnya untuk tersenyum dan tertawa, sekaligus menstimulasi kemampuan motoriknya.
2. Jika si kecil sudah akrab dengan air, ajaklah ia untuk masuk ke kolam renang sungguhan. Namun, sebelumnya ada beberapa faktor yang mesti diperhatikan, antara lain:
- Kedalaman kolam
Jangan bawa bayi ke kolam renang yang tidak memiliki bagian khusus untuk anak. Pilihlah area yang tingkat kedalamannya hanya sebatas pinggangnya. Selain menghindari hal-hal yang tak diinginkan, semisal tenggelam, kolam yang terlalu dalam juga dikhawatirkan membuat si kecil merasa tak nyaman yang malah mengakibatkannya jadi takut air. Untuk mengenalkan tingkat kedalaman yang berbeda, lakukanlah secara bertahap, dari yang paling dangkal.
- Suhu air
Air kolam renang sebaiknya jangan terlalu dingin atau terlalu panas. Usahakan yang bersuhu kurang lebih sama dengan suhu badan. Air yang terlalu dingin maupun panas bisa menyebabkan si kecil sakit
- Kejernihan air
Usahakan air kolam renang jernih dan tak keruh, sehingga kalaupun terminum tidak mengakibatkan apa-apa. Sedapat mungkin hindari kolam renang yang airnya mengandung kaporit karena justru akan berdampak buruk pada mata dan kulitnya.
- Lantai kola
Perhatikan kebersihan lantai kolam. Hindari yang permukaannya licin karena bisa mengakibatkannya gampang terpeleset.
0 komentar: