Berkembangnya wisata spa di Indonesia yang sangat pesat, terutama di lokasi berlibur, seperti Bandung dan Jakarta. Perkembangan dimungkinkan seiring permintaan wisatawan terhadap pilihan wisata yang menyehatkan dan merilekskan, diantaranya adalah Spa di Bandung.
Begitu besarnya potensi sumber daya alam Indonesia, khususnya herbal dan jamu, memungkinan negeri ini mengembangkan potensi wisata spa. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bahkan serius mengembangkan spa dalam sebuah paket wisata.
"Seperti spa Bali yang sudah dikenal dimancanegara. Keunggulan ini yang kami coba promosikan dalam sebuah paket wisata sehingga wisatawan dapat merasakan kelebihan spa di Bali," ungkap Firmansyah Rahim, Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf saat jumpa pers di Hotel Redtop, Jakarta, baru-baru ini.
Firmansyah menjelaskan, tidak hanya paket spa yang dipromosikan, wisata kesehatan juga sedang dikembangkan ke dalam paket medical check up. Paket wisata kesehatan telah diujicobakan di dua rumah sakit bertaraf internasional dan berlisensi internasional.
Dikutip dari Okezone.com
"Rumah Sakit Santosa di Bandung dan salah satu rumah sakit di daerah Gatot Subroto, Jakarta," paparnya.
Ia menambahkan, setelah membuat paket wisata kesehatan dan spa yang selesai tahun lalu, tahun ini akan coba dipasarkan ke dalam dan luar negeri. "Kita akan coba tes pasar dengan mempromosikan paketmedical dan spa ke para wisatawan asing maupun Nusantara melalui travel mart," tutupnya.
Begitu besarnya potensi sumber daya alam Indonesia, khususnya herbal dan jamu, memungkinan negeri ini mengembangkan potensi wisata spa. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bahkan serius mengembangkan spa dalam sebuah paket wisata.
"Seperti spa Bali yang sudah dikenal dimancanegara. Keunggulan ini yang kami coba promosikan dalam sebuah paket wisata sehingga wisatawan dapat merasakan kelebihan spa di Bali," ungkap Firmansyah Rahim, Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf saat jumpa pers di Hotel Redtop, Jakarta, baru-baru ini.
Firmansyah menjelaskan, tidak hanya paket spa yang dipromosikan, wisata kesehatan juga sedang dikembangkan ke dalam paket medical check up. Paket wisata kesehatan telah diujicobakan di dua rumah sakit bertaraf internasional dan berlisensi internasional.
Dikutip dari Okezone.com
"Rumah Sakit Santosa di Bandung dan salah satu rumah sakit di daerah Gatot Subroto, Jakarta," paparnya.
Ia menambahkan, setelah membuat paket wisata kesehatan dan spa yang selesai tahun lalu, tahun ini akan coba dipasarkan ke dalam dan luar negeri. "Kita akan coba tes pasar dengan mempromosikan paketmedical dan spa ke para wisatawan asing maupun Nusantara melalui travel mart," tutupnya.
ha ha ha
BalasHapustidak mau kalah pasar...
tnyata institusi itu sudah lelah jualan obat yak
mo ikut rebut kue jualan jasa...
nebeng dapet duit dari tangan dan lain-lain dari WP???????????